Pengukuran Kinerja Industri Sarung Tenun Goyor Pemalang dengan Metode Balanced Scorecard (BSC)

Authors

  • Nasyita Vivi Amalia Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.52859/jbm.v13i2.741

Keywords:

Balanced scorecard, pengukuran kinerja, sarung tenun goyor

Abstract

Usaha kecil menengah (UKM) sangat berperan vital bagi perekonomian bangsa hal ini karena sektor UKM menyerap tenaga kerja yang sangat banyak selain itu UKM juga cenderung bisa bertahan dari krisis global berbeda dengan perusahaan besar yang lebih rentan terhadap krisis ekonomi. Salah satu UKM yang dapat ditemui di daerah pemalang adalah produksi sarung tenun goyor yang diproduksi dengan alat tenun bukan mesin (ATBM). Salah satu faktor yang mempengaruhi eksistensi dari UKM adalah selalu meningkatkan kinerja usahanya. Salah satu metode pengukuran kinerja industri adalah Balanced Scorecard (BSC). Metode ini digunakan sebagai alat pengukuran kinerja dengan perspektif keuangan dan non keuangan. Balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen, pengukuran, dan pengendalian yang secara capat, tepat, dan komperhensif dapat memberikan kepada manajer tentang performance bisnis. Pengukuran kinerja tersebut memandang unit bisnis dari empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis dalam perusahaan, serta proses pembelajaran dan pertumbuhan. Sehingga perlu adanya pengukuran kinerja industri sebagai evaluasi dan acuan penyusunan strategi guna meningkatkan perkembangan produksi sarung tenun goyor dan diharapkan mampu meningkatkan permintaan konsumen.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-03-06

How to Cite

Nasyita Vivi Amalia. (2025). Pengukuran Kinerja Industri Sarung Tenun Goyor Pemalang dengan Metode Balanced Scorecard (BSC). Jurnal Bina Manajemen, 13(2), 41–49. https://doi.org/10.52859/jbm.v13i2.741