PERAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), OPERATION EFFICIENCY (BOPO), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN BANK SIZE DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN DEVISA DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.52859/jbm.v14i1.736Keywords:
ROA, CAR, BOPO, LDR, BANK SIZEAbstract
Kinerja keuangan perbankan dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Kemampuan perbankan dalam meningkatkan basis dana dan portofolio kredit merupakan salah satu tanda pertumbuhan ekonomi yang kuat. Meningkatnya keberhasilan laba bersih perbankan merupakan bukti kepercayaan nasabah terhadap kemampuan manajemen dan investigasi yang dimilikinya. Data sekunder dan metodologi kuantitatif menjadi dasar penelitian ini. Pendekatan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, seperti memeriksa situs web OJK untuk laporan rasio kinerja keuangan, perhitungan cadangan modal, dan neraca. Sampel ini dipilih dengan menggunakan strategi purposive sampling. Dari tahun 2019 hingga 2023, kami memantau 260 lembaga valas yang terdaftar di BEI menggunakan data deskriptif. Uji hipotesis pertama (H1) menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA). Hipotesis kedua (H2) menyatakan bahwa terdapat hubungan antara efisiensi operasional (BOPO) dengan return on investment (ROI). Dari ketiga hipotesis yang diuji, hipotesis ketiga (H3) menunjukkan bahwa ROA dipengaruhi oleh variabel LDR. Hasil uji hipotesis keempat (H4) menunjukkan bahwa ukuran bank berpengaruh terhadap ROA. Berdasarkan hasil penelitian, ROA dipengaruhi oleh ukuran bank, LDR, CAR, dan BOPO (Uji F) secara bersamaan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yuni Utami, Maey Diana Putri, Dwi Ayu Widianingrum, Salsabilla Tri Gustiani, Nur Rifkiawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.