EDUKASI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) DAN PAJAK IMPOR BAGI PELAKU UMKM SUKAREGANG, GARUT: UPAYA PENINGKATAN KEPATUHAN DAN DAYA SAING
DOI:
https://doi.org/10.52859/jam.v4i2.839Keywords:
Tax Education, VAT, Import Tax, MSME, Garut, SukaregangAbstract
Para pengrajin kulit UMKM di Sukaregang, Garut, menghadapi kendala serius terkait minimnya pemahaman pajak, khususnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak impor, yang berisiko mengancam kepatuhan dan daya saing mereka. Untuk mengatasi masalah ini, sebuah tim pengabdian masyarakat mengadakan program edukasi yang mencakup penyuluhan, praktik, dan pendampingan bagi 30 pelaku UMKM. Program ini dievaluasi melalui metode kuantitatif dengan pre-test dan post-test, lalu data dianalisis menggunakan uji nonparametrik Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasilnya menunjukkan peningkatan rata-rata nilai yang signifikan, dari 1,96 pada pre-test menjadi 3,39 pada post-test, dengan nilai signifikansi p = 0,001 (p < 0,05). Hasil statistik ini membuktikan efektivitas program edukasi dalam meningkatkan literasi perpajakan para peserta, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pajak dan memperkuat daya saing UMKM di masa depan. Upaya ini menjadi langkah penting untuk membantu UMKM Garut tumbuh secara berkelanjutan. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka dapat mengelola kewajiban pajak dengan lebih efisien dan fokus pada pengembangan bisnis.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Randy Kuswanto, Budi Kurniawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




