Optimalisasi Manajemen Persediaan Bahan Baku Tempe Manabaya dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada UMKM di Parakang Muncang Kabupaten Sumedang Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.52859/jam.v4i1.765Keywords:
EOQ, UMKM, Manajemen Persediaan, Tempe, KedelaiAbstract
UMKM tempe "Manabaya" di Parakang Muncang, Kabupaten Sumedang, menghadapi tantangan klasik dalam pengelolaan persediaan bahan baku, khususnya kedelai, yang menyebabkan tingginya biaya pemesanan dan ketidakefisienan operasional. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ) guna mengoptimalkan manajemen persediaan dan meningkatkan efisiensi produksi. Metode yang digunakan bersifat terapan dengan pendekatan kuantitatif-deskriptif, meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penerapan EOQ menunjukkan penurunan frekuensi pemesanan dari 52 kali menjadi 13 kali per tahun, dengan penghematan total biaya persediaan hingga 51%. Selain itu, pengenalan sistem pencatatan berbasis spreadsheet memudahkan proses pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi manajerial. Program ini membuktikan bahwa metode EOQ dapat diadopsi secara praktis oleh UMKM untuk mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan usaha kecil.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Armansyah M. Sarusu, Jajang Suherman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.